I S L A M Bukan Ekstrimis Tidak juga Liberal

Kultwit by @indonesia_watch

1. #Islam itu satu, bukan liberal, bukan juga ekstrimis...


2. Salah satu karakteristik #Islam itu antara tsawabit dan muthagoyyirot; tsawabit itu pakem nya, muthagoyyirot itu nilainya yg berkembang.


3. Tsawabit itu ta'shil nya; lahirlah ashalah, identitas, yg bersifat permanen; sdg mutaghoyyirotnya dinamis, berkembang seiring ruang waktu.


4. Ada yg membaca Islam dgn kaku, tdk toleran terhadap perbedaan, semua hal jd taufiqiyyah; semua jadi bid'ah.


5. Sy pernah ktemu ma org yg masih yakin, bumi itu datar, matahari mengelilingi bumi, parpol bid'ah, organisasi bid'ah.


6. Sebaliknya; ada yg membaca Islam sbg organisme; dgn dalih ijtihad, semua bisa dirombak, Islam tdk punya pakem.


7. Awalnya menggugat hubungan Islam dgn Negara; ayat2 Quran yg "mengatur" publik dipreteli.


8. Bahkan ada ide menerbitkan al Qur'an versi kritis; al Qur'an yg melewati beberapa kali amandemen.


9. "Jika mrk bertemu dgn al baqarah 183, mrk beriman dgnnya. Tp jk mrk membaca al baqarah 178 mrk mengingkarinya" kata al Ghazali.


10. Skrg bukan hanya aturan2 publiknya digugat; tauhid dan ibadahnya juga menjadi relatif.


11. Dgn argumen ijtihad; agama dipersepsi ulang stiap waktu, jilbab jadi budaya, dan shalatpn dibaca sbg jalan; kalo dah nympe ngpain shlat?


12. Bagi kelompok ektrimis, Islam dihadirkan dgn wajah kaku, intoleran, jadul dan spt tidak tersentuh dengan peradaban.


13. Bagi kelompok liberal, Islam kehilangan pakem dan bentuk, tanpa identitas, kehilangan maksud sbg petunjuk Tuhan.


14. Agama direduksi menjadi urusan privat, hanya Tuhan dgn manusia; bahkan agama tdk lagi mengatur keluarga.


15. Jika agama misalnya Islam diangkat ke ranah publik, bukankah yang beragama lain akan tercederai?


16. Tidak juga, negara bisa memfasilitasi kemajemukan agama dgn kemajemukan hukum. Why not?


17. Jika rekan2 kristen mengusulkan pengadilan agama kristen; saya dukung... Dukung 100% kok


18. Jika rekan2 hindu mengkonsumsi minuman beralkohol, sy dukung anda agar bisa mengkonsumsinya bebas.


19. Tp jika Islam melarang itu, regulasi dan distribusinya juga bisa dong. Why not?


20. Selalu ada jalan tengah, wasathiyah, agama pertengahan. Tidak memudah-mudahkan; juga tdk menyulitkan.


21. Agama juga hadir utk membimbing dengan aturan2nya; krn itu sebelum taklif datang pd usia baligh, Islam wajibkan pendidikan utk anak2nya.


22. Krn itu, sy resah, dgn orang2 yg berikan taklif dan vonis; padahal tdk pernah membimbing dan berikan pencerahan.


23. Tp sy jg resah dgn gerakan amandemen al Qur'an; menghilangkan makna kehadirannya utk menata masyarakat.


24. Tapi, ujung dr smua ini adalah Mahkamah Allah. Dialah hakim yg seadil2nya. Kita sdg berjalan menuju Dia, entah sbg yg taat atau pendosa.


25. Selamat beraktivitas; agama bukan utk menjadi soal baru, krn Tuhan menghadirkannya utk menjadi jawaban bg persoalan anda. Sekian.

___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia