Home » » Hari ini, Fraksi PKS Berbatik-ria Peringati Hari Batik Nasional

Hari ini, Fraksi PKS Berbatik-ria Peringati Hari Batik Nasional

Written By Unknown on Monday, October 1, 2012 | 6:37 PM

Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan seluruh Tenaga Ahli beserta para Asisten Anggota Fraksi PKS hari ini, 2 Oktober 2012, mengenakan busana batik untuk memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal tersebut. 

"Hal ini merupakan wujud kecintaan FPKS sebagai anak bangsa akan warisan budaya yang sudah diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), khususnya lembaga di bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (UNESCO)," ungkap Wakil Ketua Fraksi PKS Mustafa Kamal.

Seperti diketahui, Hari Batik Nasional ditetapkan pertama kali pada tahun 2009 oleh pemerintah bertepatan dengan diakuinya batik sebagai warisan budaya Indonesia. 

“Bangsa lain boleh mengklaim, tapi klaim itu tidak akan berarti bila kita mau menggunakan dan membeli batik dalam negeri,” ujar Mustafa Kamal yang kini anggota Komisi I DPRRI. 

Perintah menggunakan batik ini merupakan hasil dari rapat Pimpinan Fraksi yang digelar, Senin (1/10) pagi. Ia juga menyarankan para anggota FPKS sebisa mungkin menggunakan batik dengan corak dan motif dari daerah pemilihannya. 

Menurut Mustafa, Indonesia begitu kaya akan khasanah corak batik, dan semua itu adalah kekayaan yang mesti dilestarikan dengan cara menggunakannya secara rutin di berbagai kesempatan. Ia menyatakan dalam keseharian, anggota Fraksi PKS menggunakan batik tidak hanya di hari Jum’at seperti dianjurkan pemerintah. 

“Dalam berbagai kesempatan yang tidak terlalu membutuhkan pakaian jas resmi, kami hampir selalu memakai batik,” ujarnya.

Mustafa menyebut budidaya batik yang dilakukan oleh Anggota Dewan cukup efektif. “Jika kebetulan ada tamu asing, maka kerapkali kami memberikan suvenir kain batik,” ujarnya. Ia mengutip data Kementerian Perindustrian yang menyebutkan industri batik nasional pada tahun 2010 saja berhasil menghasilkan penerimaan negara dari ekspor sebesar US$ 105 Juta atau hampir mencapai Rp 1 Triliun. 

“Jadi, ber-batik-ria bukan sekedar menjaga warisan budaya, tetapi juga dapat menghasilkan penerimaan negara yang tidak kecil,” pungkasnya. (pks.or.id)


___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | PKS PIYUNGAN | PKS Tegal | PKS Magelang | PKS Jaktim | PKS Pontianak | PKS Sumut | MBO indonesia | Caksub
Copyright © 2013. PKS Kedungkandang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger