(dari kiri): Hidayat Nur Wahid, Jimly Asshiddiqie, Hajriyanto Thohari, Marzuki Ali, Mustafa Kamal, Suryopratomo |
“Partai Ideologis seperti PKS berkomitmen terhadap Pancasila. Ini sangat positif untuk integrasi sosial bangsa.” -Prof Jimly Asshidiqie-
Senin, 1 Oktober 2012, Fraksi PKS DPR RI Menggelar Dialog Kebangsaan Hari Kesaktian Pancasila: "Pancasila dalam Keteladanan Berbangsa".
Acara berlangsung di Ruang Rapat Pleno Fraksi PKS DPR-RI, Lt 3 Gedung Nusantara I, Kompleks MPR/DPR/DPD RI Senayan Jakarta.
Pembicara:
1. Hajriyanto Thohari (Wakil Ketua MPR RI)
2. DR. Marzuki Ali (Ketua DPR RI)
3. Suryopratomo (Direktur Pemberitaan Media Group/Metro TV)
4. DR. H.M. Hidayat Nur Wahid (Ketua Fraksi PKS DPR RI)
5. Prof. DR. Jimly Asshiddiqie (Pakar Hukum Tata Negara)
Moderator: Mustafa Kamal, SS (Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI)
Berikut kami sampaikan jalannya acara yang disiarkan live tweet oleh Humas Fraksi PKS DPR RI lewat akun resmi twitternya @FPKSDPRRI :
- Live tweet Dialog Kebangsaan FPKS DPRRI dengan hastag #PancasilaKita.
- Wakil Ketua MPR Hajriyanto Thohari menyampaikan paparannya. Amanah dari Ketua MPR RI Taufiq Kiemas yang berhalangan hadir.
- Hajriyanto: Pancasila harus dihubungkan dengan kepeloporan dalam kepemimpinan politik yang memiliki teladan.
- Hajriyanto: Partai Politik harus mampu menyampaikan nilai-nilai Pancasila dalam keteladanan berpolitik. Tak bisa dipisah-pisahkan.
- Hajriyanto: Harus ada kesadaran bahwa Parpol berada di depan dan pelopor dalam menjadikan Pancasila sebagai 'Walking and Living Ideology’.
- Selanjutnya paparan dari Ketua DPR RI Marzuki Alie.
- Marzuki Alie: Sebaiknya kita tidak hanya memperingati Pancasila secara seremonial, tapi harus pada makna dan aplikasi dari 5 Sila tersebut.
- Marzuki Alie: Pancasila banyak diuji. Di setiap zaman harus melewati dinamika politik. Tapi dari ujian itu, maka bangsa ini terus belajar.
- Marzuki Alie: Jangan sampai Pancasila dijadikan sebagai alat politik. Apalagi menjadi bagian yang mengekang demokrasi.
- Marzuki Alie: Islam tidak bertentangan dengan Pancasila. Islam mengatur seluruh kehidupan berbangsa dan bernegara.
- Marzuki Alie: Sikap umat Islam Indonesia yang menerima Pancasila adalah komitmen Islam dalam menerima perbedaan hidup berbangsa.
- Marzuki Alie: Dalam Islam, Nabi Muhammad adalah teladan pemimpin yg patut dicontoh oleh umat Islam dan juga umat agama lain sebagai rahmat.
- Saat ini Direktur Pemberitaan Media Group/Metro TV Suryopratomo menyampaikan paparannya.
- Suryopratomo menyampaikan apresiasinya atas inisiatif PKS menyelenggarakan seminar Pancasila. Kalau Partai Nasionalis, biasa.
- Suryopratomo: Indonesia sejak 1945 telah memilih Pancasila sbg 'Jalan Ketiga' (Third Way). Eropa baru beberapa tahun setelahnya.
- Suryopratomo: Karena PKS yang berinisiatif atas Dialog ini merupakan apresiasi & bukti bahwa Pancasila & Islam sama sekali tdk bertentangan.
- Suryopratomo: Integrasi bangsa memang panjang dan memakan waktu. Tapi,yang demikian harus dilalui sebagai ujian kebangsaan. Salut untuk PKS.
- Selanjutnya, paparan dari Ketua Fraksi PKS DPRRI Dr. Hidayat Nur Wahid, MA.
- Hidayat: FPKS menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran nara sumber. Semoga komunikasi antar tokoh terus dilaksanakan.
- Hidayat: Contoh keteladanan adalah ketika tahun 1952 tokoh Islam M. Natsir sbg PM mengeluarkan kebijakan Mosi Integrasi.
- Hidayat: Pancasila sebagai dasar negara, seringkali disalahgunakan sebagai alat politik untuk kelompok tertentu, Orde Baru misalnya.
- Hidayat: Tapi Pancasila bukan Orde Baru. Orba tumbang oleh Reformasi, tapi Pancasila tetap menjadi dasar negara dan ideologi bangsa.
- Hidayat: Keteladanan pemimpin sangat penting. Partai politik harus ambil peran. Pancasila sudah beri dasar, Politisi harus laksanakan.
- Hidayat: Acara ini untuk menegaskan bahwa Pancasila sudah sejak awal dijalankan oleh kader-kader PKS dlm berpartai dan bernegara.
- Hidayat: Dengan Pancasila, PKS berkomitmen untuk terus memperkuat integrasi bangsa. Menjadi bagian yg tidak terpisahkan dari bangsa.
- Terakhir, adalah paparan dari Prof Jimly Asshidiqie. Ketua MK Periode 2003-2009.
- Jimly: Unik karena inisiatif Dialog Kebangsaan datang dr PKS. Ini bukti tak perlu lg pertentangkan Islam dan Ke-Indonesia-an kita.
- Jimly: Partai Ideologis seperti PKS berkomitmen terhadap Pancasila. Ini sangat positif untuk integrasi sosial bangsa.
- Jimly: Partai Nasionalis bentuk lembaga dengan corak ke-Islam-an. Partai Islam menerima Demokrasi Pancasila. Bertemu dlm Integrasi.
- Jimly: Sila pertama adalah yang utama. Pengaruh tauhid harus dijalankan dengan konsisten. Tak ada keimanan tanpa keadilan.
- Jimly: Bangsa Indonesia adalah bangsa Multi-Minority. Tak ada kekuatan politik Indonesia yg dominan dlm sistem demokrasi. Ini unik.
___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia
0 comments:
Post a Comment