Home » , » Erdogan Bertemu Mursi Wujudkan 'Khilafah' | Kultwit @AryaSandhiyudha

Erdogan Bertemu Mursi Wujudkan 'Khilafah' | Kultwit @AryaSandhiyudha

Written By Unknown on Sunday, November 18, 2012 | 4:54 PM




Arya Sandhiyudha AS
@AryaSandhiyudha
Mhs Ph.D di Fatih Univ. Turki


  1. Erdogan baru ke Mesir bersama 10 Menteri & 350 pengusaha (17/11/12). Kunjungan resmi TERBESAR dalam sejarah kedua negara.

  2. Apa sebenarnya logika di balik agenda bisnis dan investasi besar2an Turki ke Mesir di momentum Gaza ini?

  3. Turki beri pinjaman investasi 2 miliar USD ke Mesir, tanpa kejelasan tanggal pengembalian, mendukung Demokratisasi.

  4. Turki berkomitmen investasi hingga 5-10 miliar USD & membuka jaringan pasar internasional milik Turki untuk Mesir.

  5. Menurut saya, pertemuan ini adalah LANGKAH AWAL Turki untuk menularkan Kekhasan Warna Demokrasi-nya ke Mesir.

  6. Agenda Investasi Turki ke Mesir kemarin, itu Strategi menghindari apa yg Pak @MahfudzSiddiq sebut "Upaya Israel Menjebak untuk Mesir"

  7. Israel, seperti analisa @MahfudzSiddiq hendak pancing Mesir ke skenario yg diinginkan yaitu: 'masuk Turut Berperang'.

  8. Saya melihat, Israel hendak menyeret "aktor domestik baru" Mesir seperti Morsi & IM-nya ke citra yang merugikan.

  9. Israel ingin MENCEGAH masuknya Morsi, IM, & Mesir "baru" ke dalam persepsi sistem global sebagai negara Demokratis.

  10. Ada adagium: perang tidak terjadi diantara 2 negara demokratis. Israel hendak menyeret Mesir dalam dilema ini.

  11. Aktor besar di Barat, negara2 Uni Eropa & AS, masih menganggap Israel itu negara "demokrasi". Inilah dilema Mesir.

  12. Jika Mesir perang dengan Israel. Maka "Barat" punya "alasan" mempertanyakan (lagi) apakah Morsi & IM demokratis?

  13. Israel mau mempersulit Obama. Sebab jika Mesir vis-à-vis Israel, maka AS punya alasan enggan merangkul Morsi.

  14. INGAT, Morsi & IM baru berkuasa di Mesir beberapa bulan. Dari proses panjang yang dramatis. Israel mau mengurai benang yg dirajut lama!

  15. Israel hendak mencegah tiap langkah Islamis bersosialisasi dalam pergaulan Internasional.

  16. Mesir memiliki masalah ekonomi yang serius. Morsi perlu jaminan bantuan ekonomi dan investasi asing.

  17. Subsidi pangan Mesir hanya 2% dari produk domestik bruto (PDB). Manufaktur di Mesir turun 12% sejak Arab Spring.

  18. Jadi kalau Mesir tak menemukan 40-50 miliar USD dari investasi, Maka SELAMAT TINGGAL Morsi & IM. Anda gagal.

  19. Itulah yg diinginkan Israel. Mesir dipersepsi anti-Israel, pro-perang, anti-demokrasi, ditinggal AS, lalu: Islamis gagal kelola negara.

  20. SEBAB INILAH, Erdogan datang kemarin dengan 10 Menteri & 350 Pengusaha untuk Agenda Bisnis & Investasi ke Mesir.

  21. Dari 40 miliar USD investasi yang dibutuhkan Morsi untuk Mesir, Erdogan bilang Turki komitmen 10 miliar USD.

  22. Jadi, Pengusaha & Agenda Investasi itu bahasa simbolik Erdogan ke Morsi. "Bro, kalau mau serang Israel, Turki bareng Mesir insya Allah".

  23. Inilah "khilafah" dalam praksis, bukan retorik. Erdogan menganggap masalah ekonomi Mesir juga masalah Turki...!

  24. Ini bahasa simbolik Erdogan untuk dunia Islam, "hey!" negara-negara Islam Anda harus bantu pemulihan ekonomi Mesir!

  25. 'hey, semua': Mesir sangat penting & unik! Tiada selain negara2 Islam-Kaya yang bisa diharap menutup masalah ini!

  26. Morsi, IM dan Mesir paham risiko tinggi perjalanan transisi demokrasi negeri-nya. Ada saldo yg harus diselamatkan.

  27. Jadi, negara muslim SEDUNIA harus bereaksi terhadap Israel, bukan hanya mendorong (membiarkan) Mesir & Turki berdua LAWAN Israel.

  28. Morsi & Mesir memang butuh waktu menyusun strategi jangka panjang yang dapat menyukseskan sosialisasi Islamis dalam pergaulan global.

  29. Qatar sudah mulai sadar "ruang kontribusi"-nya, Emir Qatar datang ke Gaza dan juga datang ke Mesir bantu ekonomi.

  30. Saudi, negara cadangan minyak terbesar yang jadi eksportir energi AS & pengaman kebijakan AS di TimTeng. KAPAN sadarnya?

  31. Indonesia KAPAN sadarnya?

  32. Wallahu A'lam. BarokaLLAHU fiena ajma'ien.
Egyptian President Mohammed Morsi (C), Egyptian Prime Minister Hisham Qandil (R)
and Turkish Prime Minister Recep Erdogan (L) in Cairo, Egypt (17/11)
(Photo: EPA - telegraph.co.uk)


 *http://chirpstory.com/li/33807 by @udhicatur



___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | PKS PIYUNGAN | PKS Tegal | PKS Magelang | PKS Jaktim | PKS Pontianak | PKS Sumut | MBO indonesia | Caksub
Copyright © 2013. PKS Kedungkandang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger