PKS DIY Turun Langsung Membantu Korban Musibah Puting Beliung di Kalasan

JOGJA - Angin puting beliung memporakporandakan wilayah Kalasan, Kabupaten Sleman pada Jumat (7/12). Akibatnya puluhan rumak rusak dan satu warga dilarikan ke RS karena akibat pingsan.

Dua desa yang disapu angin puting beliung adalah Desa Purwomartani dan Desa Selomartani Kecamatan Kalasan. Tiga dusun di Desa Purwomartani yang mengalami kerusakan paling parah terjadi di Dusun Bromilan, Sambiroto dan Kadisoka, Desa Purwomartani. Sedangkan Desa Selomartani yang bersebelahan dengan Desa Purwomartani tidak banyak yang mengalami kerusakan.

PKS turut berduka cita atas musibah tersebut, dan langsung menurunkan lebih dari 30 orang dari tim Kepanduan sudah aktif membantu warga korban putting beliung sejak malam tadi hingga pagi ini. Mereka mendirikan posko di rumah Bapak Kusbariyanto dan kader-kader PKS lain yang memungkinkan untuk menjadi posko.

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 14.00. Pusaran angin mulai datang dari timur laut ke arah barat daya dan berlangsung selama 15 menit. Sejumlah warga memilih keluar rumah untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

“Kejadiannya cepat, karena sebelumnya cuaca cerah, tapi kemudian terjadi hujan deras disertai angin kencang dari arah utara,” ungkap Ubaidilah warga Ringi Desa Purwomartani.

“Kami dan beberapa orang lewat sempat berhenti karena kemudian terjadi hujan disertai angin kencang dan gemuruh di dekat Dusun Bayen atau sekitar 2 km dari rumah,” katanya.

Angin juga memporak porandakan beberapa ruko, warung hingga Toserba Pamela 7. Jaringan listrik dan telepon langsung putus karena banyak kabel yang putus. “Atapnya naik turun, seperti gelombang laut,” kata Juli salah satu karyawan Pamela 7.

Menurut Kepala Kecamatan Kalasan Samsul Bahri sampai saat ini warga bersama petugas SAR masih melakukan pembersihan pohon yang tumbang dan rumah yang rusak. Untuk jumlah kerugian yang diderita warga sampai saat ini masih dihitung.

Anggota dewan dari PKS, Huda Tri Yudiana telah melakukan koordinasi dengan Bupati untuk menggratiskan biaya Rumah Sakit bagi para korban. Sementara itu, anggota dewan PKS di DIY, Nursasmito juga telah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial DIY untuk menerjunkan tagana dan beberapa peralatan ke lokasi untuk proses perbaikan dan pembersihan. Ketua PKS DIY bahkan langsung ke lokasi kemarin sore dan memberikan dukungan moral maupun material kepada para korban bencana di sekitar rumah Bapak Kusbaryanto yang difungsikan sebagai posko.

Pak Kusbaryanto dan istrinya yang memang berprofesi sebagai dokter langsung terlibat member pengobatan kepada warga. Langsung hadir di lokasi kemarin sore, selain ketua DPW PKS DIY, SUkamta, Ph.D, juga Bendahara DPW Huda Tri Yudiana, Komandan Kepandua Sugeng Edi Pramono, ketua MPW Endi Nugraha, ketua DPD PKS Sleman Syafriel Haeba beserta jajaran pengurus DPD Sleman.

Semua tokoh tersebut melakukan koordinasi sesuai bidangnya masing-masing untuk membantu korban putting beliung.

Saat malam gelap gulita karena listrik dari PLN terputus, DPW langsung koordinasi dengan DPD Kota dan Bantul untuk mengusahakan genset portable sebagai alat penerang bagi warga di sekitar posko.

Pendataan warga dan kader yang terkena musibah terus dilakukan sembari bekerja membantu warga di lapangan.

*http://www.pksjogja.com/pks-diy-turun-langsung-membantu-korban-musibah-puting-beliung-di-kalasan/



___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia