MALANG KOTA – Gerakan door to door
menyapa warga rupanya menjadi salah satu pilihan pasangan DOA (Agus Dono
Wibawanto-Arif Hari Setiawan) beserta tim pemenangannya. Hal itu
dikarenakan gerakan bertatap muka langsung dengan masyarakat itu dinilai
efektif. Tidak hanya sekadar mem- perkenalkan pasangan yang diusung,
tapi juga untuk sosialisasi visi dan misi serta empat program unggulan
pasangan DOA.
Seperti halnya yang dilakukan siang
kemarin. Segenap sumber daya dari pasangan pendukung DOA baik dari
Partai Demokrat, PKS, Hanura dan PKPB hingga tenaga suka re lawan
menyebar ke berbagai penjuru Kota Malang. Puluhan ribu brosur berisi
gambar pasangan calon beserta pemaparan visi-misi dan program unggulan
dibagikan kepada masyarakat. ”Kami menilai ini sangat efektif. Lebih
mengena ketimbang harus mendatangkan massa dalam gedung,” kata
Achjadi, ketua tim pemenangan pasangan DOA, siang kemarin.
Disampaikan Achjadi, selain menyebarkan
brosur juga terjadi dialog dari hati ke hati antara calon, tim
pemenangan dengan warga masyarakat. Aspirasi yang disampaikan bisa
dijadikan salah satu bahan untuk menjadikan Kota Malang lebih baik.
”Sebenarnya empat program unggulan yang kami usung itu juga aspirasi
dari masyarakat. Dan itu akan kami perjuangkan betul,” kata dia.
Ke empat program unggulan yang dimaksud
itu, berupa kesehatan gratis, pendidikan gratis, bantuan permodalan bagi
poelaku usaha tiap RT Rp 25 juta per tahun, dan pembanguan sarana dan
pra sarana yang memadahi. Empat garapan program yang juga menjadi
kebutuhan mendasar warga Kota Malang itu dinilai realistis. Mulai dari
pendidikan gratis, pelayanan kesehatan gratis, bantuan permodalan bagi
pelaku usaha dan pembangunan sarana dan pra sarana yang me ma dahi. ”Ini
hanya soal keseriusan, tinggal mau melakukannya atau tidak. Dan kami
berkomitmen melakukan ke empat program itu,” kata dia.
Dengan realisasi ke empat program
tersebut, diharapkan pasangan DOA bisa mewujudkan Kota Malang
Bermartabat, Sejahtera dan Maju. Keinginan itu, juga dapat dilakukan
dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang professional. Lalu,
menciptakan kehidupan sosial beragama yang kondusif, pertumbuhan
ekonomi dan pemerataan pen- dapatan. berikutnya, penataan Kota Malang
dan pengembangan infrastruktur yang berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan. (radar)
0 comments:
Post a Comment