Malang Kota – Pasangan urut nomor 5, pasangan calon DOA
(Agus Dono Wibawanto – Arif Hari Setiawan), kian intens mendekati masyarakat.
Tak hanya sekedar menyapa masyarakat dan membeberkan program-program andalan,
pasangan yang diusung koalisi 4 partai, Demokrat, PKS, Hanura dan PKPB ini juga
melancarkan kegiatan riil. Seperti bakti sosial pengobatan gratis, hingga
pemberantasan nyamuk penyebar demam berdarah dengue.
Gerakan itu seperti halnya dilancarkan DOA diwilayah klayatan,
Kelurahan Bandungrejosari, dan Mulyorejo, Kecamatan Sukun. Meski sama-sama
mendekati masyarakat, namun keduanya tidak berada disatu titik. Pasangan yang
sama-sama duduk di Gedung DPRD Propinsi Jawa Timur ini, berpencar dikawal oleh
tim pemenangan pasangan calon. “Sebenarnya kegiatan menyapa warga ini sudah
menjadi kegiatan rutin. Sebelum menjadi calon, kami ini kan rakyat yang menjadi
wakil rakyat. Setiap saat kami juga menyapa rakyat,” kata Gus Don panggilan
akrab Agus Dono Wibawanto, disela-sela kegiatan menyapa rakyat siang kemarin.
Dalam kesempatan itu, Gus Don menegaskan pelayanan kesehatan
gratis menjadi keharusan yang dilakukan. Hal itu dikarenakan hingga saat ini
pelayanan kesehatan masih menjadi problem yang sering dihadapi masyarakat.
Masyarakat sering dibenturkan dengan persoalan biaya untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan.
Padahal, menurut dia, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
itu sudah tidak seharusnya dikenakan biaya lagi. Karena, pada dasarnya
pemerintah daerah mampu memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warganya.
Makanya, sambung dia, ke depan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan cukup
dengan menunjukkan KTP ( Kartu Tanda Penduduk) maupun KK (Kartu Keluarga) yang
menunjukkan bahwa yang bersangkutan adalah warga Kota Malang. “Tidak perlu
susah-susah ngurus surat keterangan atau surat pengantar kesana-kemari. Tinggal
menunjukkan KTP, beres,” Kata dia (yak/lid) - Radar Malang.
0 comments:
Post a Comment