Menurut Arif H.S bakal calon Wakil Walikota Malang, untuk
layanan Rumah Sakit atau jamkesmas diberikan pelayanan kesehatan secara gratis
hanya syaratnya warga menunjukkan KTP saja, bisa digunakan untuk berobat segala
macam penyakit.
Program ini berlaku tak hanya bagi warga miskin saja, namun menurut
Arif yang juga anggota komisi B dari fraksi PKS DPRD Jawa Timur ini, orang
kayapun bisa menilmati program tersebut .
“Selama ini pelayanan kesehatan di Kota Malang masih belum
menyeluruh sehingga masih ada yang iri antara pihak yang kaya dan miskin, bahkan ada
yang punya mobil, rumahnya gedung masih ngurus Jamkesmas”, katanya Jumat lalu ditemui dirumahnya.
Selanjutnya Ia juga menjelaskan bahwa untuk seluruh warga
Kota Malang terkait pelayanan dari program tersebut ada pembatasan yang hanya
bisa digunakan fasilitas untuk kelas III saja.Dan itu berlaku di Rumah Sakit
yang ditunjuk dari Pemerintah Kota.
“Jika warga yang kaya tak ingin menggunakan fasilitas kelas
III, bisa menggunakan fasilitas kelas 1 atau kelas II, namun mereka harus bayar
sendiri, karena untuk fasilitas tersebut apalagi yang kelas VIP (Very Important
Person) tak bisa dibiayai dengan anggaran daerah”, Katanya.
Oleh sebab itu, masih menurut Arif dengan APBD 1,5 Trilliun
Kota Malang dirasa hanya membutuhkan Rp 150 Milyar untuk anggaran kesehatan
yang nantinya agar ada penyerapan maka dibutuhkan dana pendamping, sehingga
Masyarakat Kota Malang bisa terjamin kesehatannya.
Selain itu dengan biaya sebanyak itu TIM DOA sudah melakukan
penghitungan dan hasilnya sangat memungkinkan.
“Persoalanya selama ini belum terlaksana hanya disebabkan
kurang adanya keseriusan untuk mewujudkan melalui kebijakan Pemerintah Daerah”,
ungkapnya.
Selain dari sisi penghitungan yang memungkinkan, dengan
didukung duet maut partai besar Arif optimis bisa menjalankan program dan
merealisasikan saat pembahasan di gedung dewan.
Ia juga menegaskan bahwa Gus Don (panggilan akrab Agus Dono)
sudah berteman lama ketika sama- sama di komisi B DPRD Jawa Timur.
0 comments:
Post a Comment