Home » » Prof Al Yasa: PKS harus menjadi Partai “Tajdid”

Prof Al Yasa: PKS harus menjadi Partai “Tajdid”

Written By Unknown on Saturday, April 28, 2012 | 9:39 PM

Dalam melaksanakan kegitan rutin BPU (Bidang Pembinaan Ummat) DPW PKS Aceh telah mengadakan kunjungan ke tokoh-tokoh Aceh baik dari kalangan Ormas maupun Lembaga. Disela kesibukan Bapak Prof Al Yasa’ Abu Bakar yang sekarang menjabat sebagai Direktur Pogram Pascasarjana IAIN Ar-Raniry Banda Aceh, beliau meluangkan waktunya untuk menerima kedatangan BPU dan DSW Aceh di ruangan kerja beliau dalam agenda silaturahim BPU dan penguatan tadayun sya’bi yang langsung disampaikan oleh Ketua DSW Aceh Ust Fahmi Zubir, Lc, M.Pd.

Dalam kunjungan yang dilaksanakan hari Senin 16 April 2012, Ketua BPU PKS Aceh Ust Sultan M. Rusdi, S.E memaparkan akan perlukan penguatan kembali peran ulama di Aceh terutama bagaimana ulama dalam memantau jalannya Syariat Islam di Aceh. Dalam contoh kasus ikut sertanya orang yang mengaku sebagai Putri Aceh dalam acara kontes Miss Indonesia, seharusnya pemerintah harus tegas untuk hal ini, jangan sampai orang yang bukan Aceh mengaku Aceh sehingga mencoreng nama baik Serambi Makkah yang sedang kita bangun. Lebih lanjut Sultan mengatakan bahwa “Kami siap dilapangan, dan untuk permasalahan teknis ulama tidak harus berfikir untuk hal-hal teknis, BPU siap untuk menutup permasalahan teknis”

Dalam kesempatan tersebut, Prof Al Yasa yang juga sebagai mantan Kepala Dinas Syariat Islam mengatakan bahwa kita semua menginginkan agar suara ulama itu harus dikedepankan, namun permasalahnya adalah bagaimana menformulasikan agar tidak mengangkat isu-isu yang sensitive dikalangan ulama.

Dalam kesempatan itu, BPU juga mendiskusikan dan meminta pandangan kepada bapak Prof. Dalam diskusi Santai beliau membagi kelompok dalam sejarah Umat Islam ke dalam tiga kelompok.

1) Salafiyah, yang mana salafiyah ini adalah sebuah kelompok yang terus mengagung-agungkan masa keemasan ulama salaf, tanpa mau melihat bagaimana realita zaman modern yang terus berkembang dengan tingkat pencapaian teknologi yang begitu berkembang.

2) Mazhabiyyah, Ini adalah sebuah kelompok yang terus-menerus memaksakan pandangan mazhab untuk terus eksis pada zaman sekarang, sehingga banyak terjadi kerancuan dalam memahami mazhab seakan-akan pendapat mazhab itu telah final, dan kelompok yang ke 3,

3) Tajdidiyah, beliau mengatakan bahwa di tengah tantangan zaman yang modern ini diperlukan formasi dalam memahami Islam dan dalam membuat bentuk wajah Islam agar menjadi Islam yang rahmatan lil ‘alamin, yang mana menghargai perbedaan dan tentunya bisa mengkomunikasikan antara salafiyah dan mazhabiyah. Di samping itu beliau berharap agar PKS bisa menjadi di antara partai sekaligus kelompok yang terus melakukan pembaharuan (tajdid).

Dalam kunjungan tersebut BPU memberikan cendra mata sebuah Buku “Revolusi Musim Semi Dunia Arab” yang mana Pak Prof Al Yasa Yang sempat mengunjungi Mesir dan melakukan penelitian di Mesir mengatakan bahwa watak Arab itu Keras, dan terjadinya revolusi merupakan keinginan rakyat. “Saya sangat senang ada yang mau menyimpulkan dari berbagai suber tentang revolusi Mesir” tambah pak Prof Al Yasa.


*Ditulis oleh : Afrial Hidayat, Lc (Sekretaris BPU PKS Aceh)



___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | PKS PIYUNGAN | PKS Tegal | PKS Magelang | PKS Jaktim | PKS Pontianak | PKS Sumut | MBO indonesia | Caksub
Copyright © 2013. PKS Kedungkandang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger