Ahad pagi, 20 Mei 2012, jam 06.00 WIB ketika embun mulai meninggalkan dedaunan, begitu pula para keluarga muslim di bumi Piyungan beranjak meninggalkan rumah takwanya menuju taman ilmu Al Ikhlas Bintaran Wetan. Ada kajian ilmu yang menarik mereka datang ke sana setiap pekan.
Sesaat setelah jamaah berkumpul di dalam ruangan, acara dibuka oleh Adam FM (MC dadakan) hingga Ustad Mas Dani dipersilakan maju ke meja pembicara untuk menyampaikan materi. Ustadz yang akrab dengan kawula muda itu mengupas tentang Q.S. Annisa : 95.
Alloh berfirman: “Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak turut berperang) yang tidak mempunyai uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar”,
Ustadz mengartikan bahwa orang yang diam tidak sama dengan orang yang bergerak. Orang yang diam tidak lebih mulia dari pada orang yang melakukan perubahan di lingkungannya. Bahkan orang yang mukmin tetapi diam dengan keimanannya saja tidaklah sama dengan orang mukmin yang bergerak dengan dakwah menyeru “amar makruf nahi munkar.” Orang yang bergerak tersebut mendapat kemuliaan dari Alloh karena diangkat derajatnya lebih tinggi dari pada orang yang sekedar diam dan duduk manis.
Jika diibaratkan dalam sebuah pertandingan bola, nampak beda antara penonton dengan pemain, pemain lebih bernilai dari pada penonton. Begitu pula bedanya seorang yang duduk dengan seorang yang berjihad (berusaha dan berjuang).
Ustadz menyampaikan bahwa udzur yang bisa membuat seseorang tidak dapat berangkat dalam proses dakwah (jihad) hanyalah udzur yang tidak disengaja, tidak dikehendaki, dan biasanya datang dari luar dirinya.
Oleh sebab itu, hendaknya kita memilih yang lebih baik dari pada yang baik-baik saja. Meraih kemuliaan dari Alloh dengan berangkat di jalan kebaikan.
Sesaat setelah jamaah berkumpul di dalam ruangan, acara dibuka oleh Adam FM (MC dadakan) hingga Ustad Mas Dani dipersilakan maju ke meja pembicara untuk menyampaikan materi. Ustadz yang akrab dengan kawula muda itu mengupas tentang Q.S. Annisa : 95.
Alloh berfirman: “Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak turut berperang) yang tidak mempunyai uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar”,
Ustadz mengartikan bahwa orang yang diam tidak sama dengan orang yang bergerak. Orang yang diam tidak lebih mulia dari pada orang yang melakukan perubahan di lingkungannya. Bahkan orang yang mukmin tetapi diam dengan keimanannya saja tidaklah sama dengan orang mukmin yang bergerak dengan dakwah menyeru “amar makruf nahi munkar.” Orang yang bergerak tersebut mendapat kemuliaan dari Alloh karena diangkat derajatnya lebih tinggi dari pada orang yang sekedar diam dan duduk manis.
Jika diibaratkan dalam sebuah pertandingan bola, nampak beda antara penonton dengan pemain, pemain lebih bernilai dari pada penonton. Begitu pula bedanya seorang yang duduk dengan seorang yang berjihad (berusaha dan berjuang).
Ustadz menyampaikan bahwa udzur yang bisa membuat seseorang tidak dapat berangkat dalam proses dakwah (jihad) hanyalah udzur yang tidak disengaja, tidak dikehendaki, dan biasanya datang dari luar dirinya.
Oleh sebab itu, hendaknya kita memilih yang lebih baik dari pada yang baik-baik saja. Meraih kemuliaan dari Alloh dengan berangkat di jalan kebaikan.
*Reported by AdamFM
___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia
0 comments:
Post a Comment