 |
| Amir Syarifudin, Aleg PKS DPRD Bantul |
"Pertemuan yang diadakan kontinyu merupakan salah satu indikator soliditas kader". Hal ini disampaikan oleh Bpk Wawan (ketua MPC) dalam syuro MPC beberapa waktu silam.
Soliditas kader, yang akhir-akhir ini mulai menjadi pembicaraan kader-kader PKS dijawab salah satunya oleh DPRa PKS Sitimulyo melalui acara Ta'lim Rutin Partai (TRP).
TRP disini merupakan ajang kumpul para kader se-DPRa dalam suasana ukhuwah, mencoba "jauh" dari beban-beban dakwah. Maksud-nya semacam family gathering, sedang beban-amanah dibicarakan dalam syuro DPRa.
Sitimulyo merupakan salah satu desa basis PKS yang dipantau langsung oleh DPW. Sebagai salah satu desa basis PKS, setidaknya ada 3 hal yang menunjang keberhasilannya yaitu soliditas struktur, soliditas kader dan peran aktif anggota dewan. TRP adalah satu jalan mewujudkannya.
Ahad, 23 September 2012 diadakan TRP ke-9 di tahun 2012, artinya memang dilaksanakan rutin tiap bulan sekali. Lebih dari 50 kader (termasuk anak kader) berkumpul di rumah Mbak Faizah. Rumah yang tidak begitu besar membuat peserta tampak berjubel sampai ke teras. Riuh saling sapa dihiasi suara tawa dan tangis anak-anak membuat rumah Mbak Faiz menjadi lirikan tetangga :)
Selain kader DPRa Sitimulyo, tampak hadir pula jajaran pengurus DPC PKS Piyungan : Pak Andi (Ketua), Pak Sulistio (Sekretaris), bu Nur (bendahara), bu Hida (KaBidpuan) dan semakin lengkap dengan kehadiran Pak Amir Syarifudin (anggota dewan).
Selain beramahtamah, seperti halnya pertemuan PKS lainnya pasti ada taujih, meskipun hanya sebentar. Pak Amir yang didaulat memberikan nasehat, dimana beliau menyampaikan agar kader berhati-hati dalam mengkonsumi makanan.
Diakhir acara, diingatkan terkait pilur (pilihan lurah) desa Sitimulyo bulan depan, kader diharapkan bersabar menunggu keputusan struktur, karena semuanya sedang dalam proses kajian. PKS Piyungan telah melakukan pertemuan dengan beberapa balon lurah dan mencoba menawarkan kontrak politik.
Dari sebuah desa kecil di pinggiran Kabupaten Bantul, kami sampaikan salam tiga besar :)
Soliditas kader, yang akhir-akhir ini mulai menjadi pembicaraan kader-kader PKS dijawab salah satunya oleh DPRa PKS Sitimulyo melalui acara Ta'lim Rutin Partai (TRP).
TRP disini merupakan ajang kumpul para kader se-DPRa dalam suasana ukhuwah, mencoba "jauh" dari beban-beban dakwah. Maksud-nya semacam family gathering, sedang beban-amanah dibicarakan dalam syuro DPRa.
Sitimulyo merupakan salah satu desa basis PKS yang dipantau langsung oleh DPW. Sebagai salah satu desa basis PKS, setidaknya ada 3 hal yang menunjang keberhasilannya yaitu soliditas struktur, soliditas kader dan peran aktif anggota dewan. TRP adalah satu jalan mewujudkannya.
Ahad, 23 September 2012 diadakan TRP ke-9 di tahun 2012, artinya memang dilaksanakan rutin tiap bulan sekali. Lebih dari 50 kader (termasuk anak kader) berkumpul di rumah Mbak Faizah. Rumah yang tidak begitu besar membuat peserta tampak berjubel sampai ke teras. Riuh saling sapa dihiasi suara tawa dan tangis anak-anak membuat rumah Mbak Faiz menjadi lirikan tetangga :)
Selain kader DPRa Sitimulyo, tampak hadir pula jajaran pengurus DPC PKS Piyungan : Pak Andi (Ketua), Pak Sulistio (Sekretaris), bu Nur (bendahara), bu Hida (KaBidpuan) dan semakin lengkap dengan kehadiran Pak Amir Syarifudin (anggota dewan).
Selain beramahtamah, seperti halnya pertemuan PKS lainnya pasti ada taujih, meskipun hanya sebentar. Pak Amir yang didaulat memberikan nasehat, dimana beliau menyampaikan agar kader berhati-hati dalam mengkonsumi makanan.
Diakhir acara, diingatkan terkait pilur (pilihan lurah) desa Sitimulyo bulan depan, kader diharapkan bersabar menunggu keputusan struktur, karena semuanya sedang dalam proses kajian. PKS Piyungan telah melakukan pertemuan dengan beberapa balon lurah dan mencoba menawarkan kontrak politik.
Dari sebuah desa kecil di pinggiran Kabupaten Bantul, kami sampaikan salam tiga besar :)
___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia
0 comments:
Post a Comment