Anis Matta: Pemerintah Bisa Jajaki Bangun Kampung Indonesia | [Haji]

Wakil Ketua DPR Anis Matta yang sedang melakukan tugas pengawasan DPR atas pelaksanaan haji di Madinah mengatakan, Pemerintah bisa menjajaki pembangunan Kampung Indonesia di Arab Saudi. Pemerintah bisa melakukan pendekatan G to G (government to government) kepada pemerintah Arab Saudi untuk merealisasikan kampung Indonesia.

“Mumpung Arab Saudi sedang gencar-gencarnya membangun, hubungan baik selama ini antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi bisa digunakan secara G to G untuk melaksanakan niat tersebut. Pemerintah bisa meminta pemerintah Arab Saudi untuk menyediakan lahan yang meskipun agak jauh tidak apa-apa dari kota Mekah, asalkan pembangunan subway dan monorail yang sedang dibangun bisa dikoneksikan kesana. Ini jelasnya akan melepaskan Indonesia dari ketergantungan dan kesulitan mencari pondokan setiap tahunnya,” kata Anis di Madinah, Jumat (12/10).

“Saya yakin ini kalau kita mau bisa direalisasikan, mumpung Arab Saudi sedang memiliki program domestik pembangunan termasuk pembangunan jalur kereta yang menghubungkan kota-kota di Arab Saudi dan jalur subway di kota-kotanya,” jelasnya.

Pondokan ini jika bisa direalisasikan menurutnya juga tidak akan kosong karena jumlah jemaah umroh Indonesia kini sepanjang tahun yang ke Arab Saudi sudah mencapai 400.000 orang. ”Ini juga akan bisa menekan ongkos naik haji dan juga umroh. Sehingga akan makin banyak orang Indonesia yang mungkin karena tidak bisa haji dalam waktu dekat, tapi bisa melakukan umroh karena harganya yang semakin murah,” imbuhnya.

Kita Minta bin Ladin Bangun Pondokan Haji

Wakil Ketua DPR ini menyarankan pemerintah mengeluarkan dana dari APBN ataupun dari dana abadi umat untuk membangun pondokan haji Indonesia. Ini merupakan investasi yang akan menguntungkan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

”Kita bisa meminta perusahaan konstruksi terbesar di Arab Saudi yang dimiliki bin Ladin membangunnya. Mumpung negara lain belum ada yang merealisasikan ke arah sini, maka lebih baik kita mendahuluinya. Dengan menjadi yang pertama, kita bisa memilih lahan yang agak murah, di pinggiran tidak jadi masalah. Toh terkoneksi,” kata Anies di Madinah, Jumat (12/10).

Kampung Indonesia ini menjadi penting karena pemerintah Arab Saudi tengah melakukan perluasan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dengan target kedatangan jemaah haji 12 juta orang ke depannya.

“Sudah waktunya pemerintah memberikan pelayanan yang maksimal bagi para jemaah haji dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai umat Islam. Saya pikir hal ini juga bisa direalisasikan di Madinah juga dan tidak hanya di Mekah dan ini harus segera direalisasikan oleh pemerintah,” tegasnya.

[jurnas]

___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia