Home » , » Pendukung Sangat Solid Mendukung Program Unggulan DOA

Pendukung Sangat Solid Mendukung Program Unggulan DOA

Written By Admin on Friday, May 3, 2013 | 12:02 AM

Malang Kota- Pasangan DOA (Agus Dono Wibawanto - Arif Hari Setiawan) nomor urut 5, tidak hanya gencar mendekati warga kota Malang. Tapi juga kian intens mengamankan suara pendukung setianya. Dekatnya pelaksanaan Pilwali makin meningkatkan kerawanan penyerobotan pada basis-basis pendukung pasangan koalisi 4 partai Demokrat, PKS, Hanura dan PKPB.

Choirul Amri, Wakil ketua tim pemenangan pasangan calon DOA mengakui, barisan pengusung maupun pendukung masih sangat solid. Meski demikian, harus tetap diwaspadai adanya godaan-godaan dari pasangan lain. "Kekhawatiran itu mesti ada. Namun, kami pastikan bahwa barisan kami masih solid," tegas Amri, siang kemarin.

Soliditas barisan pendukung DOA itu tercermin dari gerakan Direct Selling atau pendekatan langsung kepada masyarakat, yang dilakukan oleh kader maupun sukarelawan. Dengan bekal 5 program unggulan, kader partai maupun relawan mendekati keluarga, kerabat, tetangga hingga warga yang belum dikenal untuk diperkenalkan dengan program unggulan tersebut. Dan dari gerakan Direct Selling itu, kata dia, mendapatkan sambutan cukup baik dari masyarakat. Meski ada yang tidak percaya kelima program tersebut dapat dilangsungkan. Namun, keraguan itu akhirnya dapat memberikan pemahaman secara gamblang kepada masyarakat. "Ada dialog antara kader maupun relawan dengan masyarakat. Ada masukan dan sebagian besar lainnya juga memberikan dukungan," kata Amri yang juga ketua fraksi PKS di DPRD Kota Malang itu.

Karena itu, kegiatan Direct Selling itu juga dinilai efektif. Meskipun gebyarnya tidak ada, tapi dirasakan oleh banyak masyarakat. Sebab, jumlah yang bergerak juga tidak sedikit. Jumlahnya mencapai ratusan dan itu dilakukan secara langsung maupun tidak.

Soliditas yang dibangun tidak hanya pada kader dan relawan, tapi juga pada jajaran pengurus partai pada keempat partai koalisi. Dari tingkat Ranting, tingkat Kecamatan, hingga tingkat Kota.

Dalam kesempatan itu, Amri juga mengatakan, upaya lain yang tengah dilakukan adalah dengan pengamanan suara pasangan DOA. Salah satunya melalui tenaga saksi yang saat ini tengah dalam proses penyempurnaan. Selain diberikan pembekalan menjadi saksi, kader maupun relawan yang bertugas juga dituntut untuk teliti dalam melakukan pencatatan.

Dengan ketelitian itu, maka bisa diminimalisir kecurangan yang akan terjadi. Baik di tempat TPS (Tempat Pemungutan Suara), rekapitulasi di tingkat Kelurahan, Kecamatan hingga tingkat Kota.

Amri menyebutkan, saksi yang dipersiapkan itu berjumlah 2600 orang setiap TPS akan ditempatkan 2 orang. Tenaga saksi yang direkrut itu bukan sembarang orang. Mereka melalui seleksi terkait kompetensi untuk menjadi seorang saksi. Hal itu dilakukan, karena besarnya peranan mereka.

*Radar Malang
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | PKS PIYUNGAN | PKS Tegal | PKS Magelang | PKS Jaktim | PKS Pontianak | PKS Sumut | MBO indonesia | Caksub
Copyright © 2013. PKS Kedungkandang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger