Home » » Al-Shater: Apapun Resikonya Rakyat Mesir Siap Menumbangkan Sisa-Sisa Rezim Mubarak

Al-Shater: Apapun Resikonya Rakyat Mesir Siap Menumbangkan Sisa-Sisa Rezim Mubarak

Written By Unknown on Monday, April 16, 2012 | 9:05 PM


Calon presiden dari Ikhwanul Muslimin dan Partai Kebebasan dan Keadilan Khairat Al-Shater, mengatakan: "Kami siap-sedia membayar harga yang lebih besar untuk membebaskan tanah air, dan memerangi serta mencegah kelompok-kelompok kroni Mubarak yang merupakan wujud sistem pemerintahan yang korup. Revolusi akan berlanjut, sampai sistem pemerintahan baru yang menjadi keinginan dan aspirasi rakyat berdiri tegak", tegasnya.

Selama konferensi pers yang berlangsung dan dihadiri ribuan pendukungnya di distrik Matareya (Kairo), Al-Shater mengatakan bahwa Ikhwanul Muslimin menawarkan 'renaisance' (kebangkitan kembali) tanah air yang komprehensif, tidak hanya platform atau inisiatif individu, tambahnya.

"Kami tidak akan membiarkan musuh menggagalkan hasil-hasil revolusi, bahkan jika kita harus mengorbankan ribuan martir lagi", ucap Al-Shater.

"Saya mendesak semua warga negara berdiri bersama-sama dan bersatu, melanjutkan revolusi, yang saat ini dalam ancaman kegagalan, akibat tangan-tangan kekuatan lama rezim Mubarak yang tidak menginginkan Mesir di bawah naungan Islam, yang akan menghancurkan masa depan bangsa Mesir", tambahnya.

Selain itu, Al-Shater mengatakan bahwa proyek Renaissance tidak terkait dengan orang tertentu. "Kita semua akan sepenuhnya mendukung Dr Mohamed Morsi (Ketua FJP, capres cadangan IM kalau Al-Shater didiskualifikasi) dalam pelaksanaan proyek ini. Kami bertekad membawa bangsa Mesir keluar dari kondisi yang sangat merusak akibat korupsi", ucapnya.

Shater menyatakan bahwa semu Gerakan Islam dan seluruh kekuatan bangsa sedang mencari solusi dalam rangka menyelamatkan hari depan Mesir. Setiap orang harus bertanggung jawab dan menyadari sekarang sedang berlangsung konspirasi keji yang bertujuan menghidupkan kembali rezim Mubarak, yang merupakan simbol dari segala kejahatan, seperti korupsi, perampasan kekayaaan negara oleh rezim dan kroni-kroninya. Kita harus siap mempertahankan hasil revolusi, dan tidak membiarkan kembali rezim Mubarak, tegasnya

Al-Shater berkata, "2 dari 10 calon yang dikeluarkan dari daftar calon presiden adalah dari kalangan Islam (Khairat Al-Shater-IM, dan Hazem Salah Abu Ismail-Salafy). Sementara KPU membiarkan dua tokoh yaitu Ahmed Shafiq dan Amr Moussa, keduanya dari mantan pejabat di zaman Mubarak, yang diharapkan akan memenangkan pemilihan presiden."

Al-Shater meminta masyarakat tidak terpengaruh oleh kampanye media massa yang kejam, fitnah dan disinformasi serta perang psikologis yang dilancarkan terhadap Islam.

"Kita harus menghadapi 'musuh dari dalam', serta musuh internasional, yang berusaha menanamkan benih-benih hasutan dan perselisihan antara kami dan memfitnah Islam. Kami harus fokus pada pencapaian Proyek Renaissance, dengan mengacu Islam, dan pada pembangunan sistem pemerintahan modern dan adil", tambahnya.




___________ *posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | PKS PIYUNGAN | PKS Tegal | PKS Magelang | PKS Jaktim | PKS Pontianak | PKS Sumut | MBO indonesia | Caksub
Copyright © 2013. PKS Kedungkandang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger