Berkat Berternak Kelinci, Kader PKS Tegal Raih Simpati

Disebuah sudut lapangan rumput di tengah terik matahari. Terlihat seorang bapak berkeringat, kulitpun terlihat hitam terbakar oleh sengatan matahari, tapi tak menyurutkan semangat bapak ini untuk meng'arit' rumput setiap harinya. Inilah potret salah seorang kader PKS Kabupaten Tegal, gambaran akan kiprah dan pengaruhnya di tengah masyarakat. 

Okie Tobiin, ketua DPC PKS Kecamatan Talang. Terbilang belum genap 2 tahun, aksi nyatanya telah menggugah warga Talang Kabupaten Tegal akan kreatifitas dan terobosan mandiri di tengah usaha yang dirintisnya. 

Cukup lama kami tim reportase menunggu beliau dirumahnya, kami memang telah lama membuat janji hendak  bersilaturrahmi ke rumah beliau. Saat berselang Bapak satu anak inipun datang dan berkata, "maafkan saya, tadi habis beli ampas tahu untuk pakan kelinci, ditengah jalan ban motor saya bocor dan saya tambalkan, ya jadi njenengan nunggu lama, afwan jiddan".

Setiap orang yang berjumpa dengannya pun tidak akan menyangka, ditengah kesederhanaan dan keuletannya, ternyata usahanya ber"ternak kelinci" telah berhasil meraup omzet jutaan rupiah. Suka duka memulai usaha inipun diceritakannya, "saya memulai usaha ini hanya berbekal 700rb, dan sebagian dana itu hutang. Karena saya sudah berniat memulai usaha beternak kelinci, ya bismillah aja". 

Usaha beternak kelinci memang terbilang jarang orang yang menguasainya, oleh karena itu Bapak satu anak inipun bertekad dan selalu mengejar pelatihan-pelatihan beternak kelinci dimanapun. "Saya gak pantang menyerah, ke Bandung, Purwokerto, sampai ke Malang saya kejar (red. Pelatihan), "Sekarang ini saya bahkan mulai berinovasi menemukan obat herbal cair dan pakan yang cocok untuk kelinci".

Dan kenapa pilihan ber'bisnis' kelinci yang dipilihnya?

Bapak yang kesehariannya dipanggil Oki ini, menjabarkan betapa menggiurkan beternak kelinci sebagai salah satu peluang bisnis. "Setidaknya dari 30 anak kelinci, jika anda berhasil memeliharanya hingga umur 90 hari, maka minimal pendapatan bersih anda tidak kurang dari 2juta rupiah". Dan alhamdulillah sekarang saya telah menghadapi permintaan pedagang hewan peliharaan 100 ekor setiap bulannya, terkadang permintaan pasar lebih.

"Sekarang, setelah saya menemukan ramuan obat herbal untuk campuran minum kelinci dan alat pembuat pelet (red.butiran) pakan kelinci, banyak warga yang bertanya dan meminta untuk mengajarkan caranya beternak kelinci. Apalagi setelah, urin kelinci saya coba fragmentasi menjadi pupuk cair. Memang belum cukup terkenal, tapi telah ada yang mencobanya dan hasilnya diluar dugaan. Sangat baik untuk perkembangan tanaman padi, asalkan komposisinya sesuai".

Sebagai seorang kader, Oki pun tetap menjalankan perannya sebagai Pelayan masyarakat, dengan mengajak seluruh kader dan simpatisan dalam kegiatan pengkaderan dan bakti sosial di kecamatan Talang.

Dalam salah satu taujihnya, Ust Fikri Fakih berkata, "tidak hanya dibutuhkan semangat dalam menjalani dakwah ini, tapi juga kreatif dan berbeda", dan peran ini telah dijalankan oleh Oki, salah satu kader Partai Keadilan Kabupaten Tegal.

Syeikh Musthafa Masyhur pernah berkata, "tahukah anda orang yang muntijah (produktif)?". Lanjut beliau, "bukan hanya karena dia memiliki banyak harta, bukan pula hanya karena ia memiliki banyak ilmu, ataupun telah banyak usianya. Seorang al-akh yang muntijah itu adalah, seorang al-akh yang tidak membebani orang lain dan dakwah ini". (adminpkskabtegal)

*http://www.pkskabupatentegal.com/2012/10/berkat-berternak-kelinci-kader-pks.html

___________ posted by: Blog PKS PIYUNGAN - Bekerja Untuk Kejayaan Indonesia