Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang Hendry ST, kemarin. Menurut Hendry, saat ini daftar pemilih sudah bisa di cek di TPS di lingkungan masing-masing. Hendaknya, warga melapor ke kepada pihak TPS jika namanya belum muncul.
‘’Segera saja lapor, nanti akan dibenahi dan agar bisa mendapat hak pilih,’’ kata Hendry.
DPT yang telah ditetapkan oleh KPU Kota Malang untuk pilwali mencapai 612.256. Rinciannya, Sukun sebanyak 139.946, Klojen 81.852, Lowokwaru 120.190, Blimbing 132.674 dan Kedungkandang 137.903.
‘’H-7 sebelum pilwali dilangsungkan, kami akan melakukan perbaikan kembali,’’ imbuhnya.
Sebab, diperkirakan bisa saja ada masyarakat yang belum masuk dalam DPT. Hal tersebut, bisa diketahui jika masyarakat melihat langsung DPT di TPS mereka. Sebab, pihaknya telah memerintahkan pemasangan DPT di setiap TPS.
Tapi wWarga Kota Malang yang belum masuk DPT, tak perlu khawatir. Sebab, kata Hendry, mereka bisa menggunakan KTP untuk memilih. Tentu saja, KTP mereka harus asli penduduk Kota Malang yang terbaru.
‘’Nanti bisa memilih dengan menggunakan KTP, tapi baiknya melapor ke penyelenggara setempat,’’ jelas dia.
Pihak KPU sendiri juga sudah mempersiapkan pencetakan surat suara untuk pilwali. Jumlahnya sesuai dengan jumlah DPT, dan masih ditambahkan 2,5 persen. Termasuk juga didalamnya terdapat undangan C.6.
‘’2,5 persen itu untuk cadangan, diperkirakan pencetakan diatas 26 April,’’ tegas Yoga Trianto ST, Ketua Panitia Pengadaan Surat Suara KPU Kota Malang. (ary/avi)
Malang-Post
0 comments:
Post a Comment