Penjaringannya akan dilakukan hingga tingkat pemerintah terendah, yakni tingkat RT (Rukun Tetangga). “Bukan hanya lapangan pekerjaan, tapi lebih dari itu malah bisa memberikan lapangan pekerjaan untuk orang lain”, kata Agus Dono Wibawanto, calon wali kota, siang kemari (22 April 2013).Hal itu dikarenakan, sambung Gus Don, panggilan akrab Agus Dono Wibawanto, program yang bakal digulirkan itu merupakan program pemberdayaan melalui pengucuran bantuan permodalan kepada masyarakat.
Bentuknya tidak jauh berbeda dengan penguliran dana yang dikucurkan oleh Pemprov Jawa Timur kepada koperasi wanita. Dana yang dikucurkan itu dimanfaatkan oleh anggotanya secara bergilir atau bergantian. Pemanfaatannya hanya boleh dilakukan oleh warga RT sekitar.
Dengan pengguliran bantuan permodalan berupa hibah pemberdayaan masyarakat itu, maka kebutuhan masyarakat umtuk membuka usaha ataupun kekurangan modal, bisa terjawab. Karena setiap RT akan dikucuri dana permodalan sebesar Rp 25 juta per tahun. Jika total anggaran yang akan dialokasikan sebesar Rp. 99,7 Milyar untuk 3.990 RT se-Kota Malang. “Dana itu bisa dimanfaatkan. Karena pengalokasiannya untuk pemberdayaan masyarakat dengan tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata politisi Demokrat ini.
Gus Don juga mengatakan, selain mendorong masyarakat untuk membuka kegiatan usaha, lapangan pekerjaan juga akan diupayakan. Dengan maraknya investasi maupun pembangunan, tentu membuka kesempatan kerja. “Bursa kerja serta jalinan dengan perusahaan juga akan digiatkan,” kata calon wali kota yang juga berlatar belakang pengusaha ini. (yak/lid)
Radar Malang
0 comments:
Post a Comment