MALANG – Upaya pemenangan pasangan bakal
calon wali kota dan wakil wali kota Agus Dono Wibawanto- Arif Hari
Setiawan (DOA) tak hanya melalui penawaran program unggulan. Tapi, juga
melalui penyelamatan suara saat pencoblosan hingga proses rekapitulasi
penghitungan suara. Salah satu upaya yang ditempuh di antaranya dengan
merekrut ribuan tenaga saksi yang akan dikerahkan di tempat-tempat
pelaksanaan coblosan. Tidak tanggung-tanggung, tim pemenangan pasangan
calon DOA ini bahkan telah menetapkan rekrutmen 2.600 orang saksi.
Mereka akan ditempatkan pada 1.204 TPS (tempat pemungutan suara) pada
pemilihan mendatang. ”Rencananya masing-masing TPS kami tempatkan dua
orang. Bisa juga nanti bertambah, karena ada masukan untuk menambah
jumlah saksi,” kata Achjadi, ketua tim Pemenangan pasangan calon DOA,
siang kemarin.
Achjadi lantas menjelaskan, tenaga saksi
yang direkrut itu bukan sembarang orang. Akan dilakukan seleksi
terlebih dahulu terhadap orang-orang yang memiliki kompetensi untuk
menjadi seorang saksi. Hal itu dikarenakan keberadaan saksi pada TPS itu
juga memberikan perananan besar. Mereka akan melakukan pengawalan pada
proses pencoblosan, rekapitulasi hingga pendistribusiannya dari tingkat
kelurahan, kecamatan hingga ke tingkat KPU. Di antara saksi yang akan
dilibatkan itu berasal dari kader-kader empat partai koalisi. Yakni dari
Demokrat, PKS, Hanura dan PKPB. Selain itu, juga terdapat saksi dari
pihak eksternal yang memenuhi persyaratan. ”Mereka juga akan kami
ikutkan pada pelatihan. Jadi pada saat pelaksanaan nanti sudah
benar-benar siap,” kata Achjadi yang juga ketua badan pengawas DPC
Partai Demokrat Kota Malang ini. (radar)
0 comments:
Post a Comment