Isa Anshori, Anggota Komisi D DPRD Kota Malang meminta agar Bagian Kesra
hati-hati mengelola Zakat, Infaq dan Shodaqoh (ZIS) PNS Kota Malang.
Pengelolaannya harus akuntabel dan transparan agar bisa bermanfaat bagi
masyarakat. Sebab, dana ZIS dari PNS itu cukup besar.
Dana ZIS itu sesuai dengan Surat Edaran Walikota Malang No.
470/322/35.73.123/2011 tanggal 31 Maret 2011 tentang ZIS. Setiap PNS
dikenai potongan 2,5 persen dari gaji. Sesuai hearing Kesra bersama
Komisi D ternyata, dana yang terkumpul cukup besar.
“Dana yang terkumpul di ZIS dari PNS ternyata cukup besar yakni kurang
lebih Rp 1,2 miliar lebih,“ ujar Isa. Pihaknya, memberikan apresiasi
terhadap kesadaran para PNS utk menyalurkan infaq ataupun zakat profesi
tersebut. Sehingga terkumpul dana untukk umat yang cukup besar.“Oleh
karena kami minta kepada Pemkot dalam hal ini dibawah koordinasi Kesra
untuk mengelola dana amanah ini dengan profesional, transparan dan
akuntable,“ ujar Isa.
Apalagi, saat ini dana ZIS bisa disalurkan dengan sangat mudah. Menurut
Isa, harus ada yang ditingkatkan, jika melihat hasil evaluasi Komisi D
terhadap ZIS. Salah satunya terkait sosialisasi penggunaan dana ZIS.
”Perlu di tingkatkan lagi.Masih banyak masyarakat warga yang belum tahu
tentang keberadaan ZIS,” imbuhnya.
Sementara disisi lain, menurut Isa, masih banyak warga yang sangat
memerlukan sentuhan ZIS. Untuk tahun 2013 ini saja dalam pertengahan
tahun sudah terkumpul dana ZIS Rp 700 juta lebih. Sehingga dana ini bisa
menutupi kebutuhan masyarakat yang mungkn tidak bisa diakses melalui
APBD.”Apa saja kebutuhannya, mulai beasiswa, santunan masyarakat miskin,
anak yatim, bedah rumah dan masih banyak lagi,” tegas
dia.(ary/nug-Malang Post)
Isa Anshori: ZIS Harus Transparan
Written By Admin on Friday, May 3, 2013 | 1:56 AM
Labels:
PKS KITA,
TOPIK PILIHAN
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment